Umar bin Abdil Aziz berkata:
"Bila pemberi nasehat disyaratkan harus bersih dari dosa maka kebaikan akan ditinggalkan dan hilanglah amar ma'ruf nahi munkar.” (Latho'iful Ma'arif hal. 19)
Orang yang menyampaikan nasehat disyaratkan ikhlas niatnya karena Allah agar selamat dari tujuan-tujuan tercela seperti menyerang pribadi atau hanya mencari-cari kesalahan semata. Begitupula orang yang dinasehati juga harus ikhlas karena Allah sehingga tidak curiga dan buruk sangka terhadap orang yang menasehatinya.
Fikri Abul Hasan
ولو أن المرء لا يعظ أخاه حتى يحكم نفسه إذا لتواكل الخير وإذا لرفع الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
"Bila pemberi nasehat disyaratkan harus bersih dari dosa maka kebaikan akan ditinggalkan dan hilanglah amar ma'ruf nahi munkar.” (Latho'iful Ma'arif hal. 19)
Orang yang menyampaikan nasehat disyaratkan ikhlas niatnya karena Allah agar selamat dari tujuan-tujuan tercela seperti menyerang pribadi atau hanya mencari-cari kesalahan semata. Begitupula orang yang dinasehati juga harus ikhlas karena Allah sehingga tidak curiga dan buruk sangka terhadap orang yang menasehatinya.
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar