Jumat, 05 Januari 2018

Shohihkah Dzikir Masuk Pasar?

Assalamu’alaykum, ana pernah baca hadits dzikir masuk pasar dan disebutkan keutamaannya disitu mendapatkan satu juta kebaikan dan dihapus satu juta kesalahan, apakah shahih riwayatnya? 

Jawab: Wa’alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh. Hadits yang dimaksud diriwayatkan dari ‘Umar bin Al-Khotthob bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من دخل السوق فقال لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد، يحيي ويميت وهو حي لا يموت، بيده الخير وهو على كل شيء قدير، كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سئية، ورفع له ألف ألف درجة

“Barangsiapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, "Laa ilaaha illallooh wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoiru, wa huwa ‘ala kulli sya’in qodiir" (Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu), maka Allah akan catat baginya satu juta kebaikan dan menghapus darinya satu juta kejelekan, dan diangkat satu juta derajat." (HR. Ahmad "Al-Musnad" 1/47, At-Tirmidzi 3428, 3429, Ibnu Majah 2235, Ad-Darimi 2/293, Al-Hakim 1/538, Al-Bazzar "Al-Bahruz Zukhor" 1/238 nomor 125, Abu Nu’aim "Akbaru Ashbahan" 2/180, Ath-Thoyalisi hal. 4, ‘Abd bin Humaid 1/73 no. 28, Ibnu Sunni hal. 150 no. 182, Al-Baghowi 5/132 no. 1338)

Riwayat ini dinilai ma'lul (cacat) oleh sekelompok Ulama dari kalangan huffadzh lantaran dalam sanadnya ada ‘Amr bin Dinar maula Aluz Zubair statusnya dho'if dan matannya munkar. (Fatwa Lajnah Da’imah 16103 ketua Syaikh Al-'Allamah bin Baz)

Di sisi lain Syaikh Al-'Allamah Al-Albani dalam "Silsilah Ash-Shohihah" 3139 menyebutkan riwayat Ath-Thobaroni telah menceritakan kepada kami ‘Ubaid bin Ghonnam dan Al-Hadhromi, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abi Syaibah, telah menceritakan kepada kami Abu Kholid Al-Ahmar dari Al-Muhashir bin Habib dia berkata, aku mendengar Salim bin Abdillah bin ‘Umar dia berkata, aku mendengar Ibnu ‘Umar dia berkata, aku mendengar ‘Umar rodhiyallahu ‘anhu dia berkata, aku mendengar Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من دخل سوقا من الأسواق فقال لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك، وله الحمد، وهو على كل شيء قدير كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سيئة

“Barangsiapa yang masuk pasar lalu dia mengucapkan, "Laa ilaaha illallooh wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli sya’in qodiir" (Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu), maka Allah akan catat baginya satu juta kebaikan dan menghapus darinya satu juta kejelekan.” (HR. Ath-Thobaroni "Ad-Du’a" 2/1167/793)

Riwayat ini juga dikeluarkan Abdullah bin Ahmad dalam "Zawa’iduz Zuhd" hal. 214, telah menceritakan kepada kami Abu Bakr, dengan sanad yang marfu’ tanpa menyebut Salim dan ‘Umar. Dugaanku (Syaikh Al-Albani) yang demikian itu terhapus karena sanadnya berporos pada Abu Bakr bin Abi Syaibah.

Syaikh Al-Albani juga menegaskan, para rowinya berstatus tsiqot (terpercaya) selain Al-Muhashir, menurut Abu Hatim, ‘laa ba’sa bihi’ dalam "Muqoddimah Al-Jarh wat Ta’dil", Ibnu Hibban, Al-‘Ajali dan Al-Haitsami menilai tsiqoh, Ibnu Hajar Al-‘Asqolani menghasankan sanadnya. Kemudian Syaikh Al-Albani menjelaskan keabsahan riwayat tersebut sebagaimana dalam "Silsilah Ash-Shohihah". Beliau juga membantah klaim tadh’if (pelemahan) seperti dilansir oleh risalah yang berjudul, "Badzlul Juhd fi Tahqiq Haditsis Suq waz Zuhd".

Kesimpulannya, yang nampak riwayatnya berstatus hasan sebagaimana yang dihasankan oleh Al-Mundziri, Adz-Dzahabi, Asy-Syaukani, Al-Albani sehingga dianjurkan untuk diamalkan, wa billahit tawfiq.
____________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar