Kamis, 14 Desember 2017

Abu Syibrin & Ummu Syibrin

Syaikh Al-'Allamah Bakr Abu Zaid berkata, "Waspadalah jangan engkau menjadi Abu Syibrin! Sungguh telah dihikayatkan:

العلم ثلاثة أشبار من دخل في الشبر الأول تكبر ومن دخل في الشبر الثانى تواضع ومن دخل في الشبر الثالث علم أنه ما يعلم

“Ilmu itu ada tiga syibrin (jengkal), barangsiapa yang masuk jengkal pertama maka ia menjadi sombong, siapa saja yang masuk jengkal kedua dia menjadi tawadhu’ (rendah hati), dan siapa saja yang masuk jengkal ketiga maka dia menyadari bahwa dirinya belum mengetahui apa-apa.” (Hilyah Tholibil ‘Ilmi hal. 79)

Para Ulama juga menjelaskan, bahwa "Abu Syibrin" adalah orang yang baru belajar setahap ilmu lalu dia tinggalkan tahapan berikutnya karena menyangka dirinya telah berilmu dan kemudian berfatwa, mendebat, menuduh siapa saja yang menyelisihinya hanya dengan modal sejengkal ilmu yang dimilikinya.

Perbuatan seperti ini termasuk ujub (bangga diri) dan kesombongan. Seyogyanya para penuntut ilmu bersabar dalam tholabul ilmi hingga gurunya memberi arahan kepada dirinya untuk berbicara atau diam.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar