Sabtu, 30 Desember 2017

Ibadahnya Hamba yang Ikhlas

Pengertian ibadah yang paling kamil sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, yaitu sebuah nama yang mencakup semua perkara yang dicintai Allah dan diridhoi-Nya, baik dalam bentuk ucapan dan perbuatan yang lahir maupun yang batin.

Adapun ciri ibadahnya orang yang ikhlas dijelaskan oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafii, "Orang yang ibadahnya ikhlas karena Allah yaitu dia beribadah karena malunya kepada Allah, sebagai wujud penghambaan, menunaikan rasa syukur, bersamaan dengan itu dirinya merasa banyak kekurangan, hatinya tetap takut kepada Allah lantaran tidak tahu apakah amalan yang dikerjakannya itu diterima ataukah ditolak. 

Inilah yang diisyaratkan oleh Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam seperti yang diriwayatkan 'Aisyah tentang panjangnya sholat malam beliau sehingga kedua kaki beliau bengkak. 'Aisyah bertanya, "Mengapa engkau lakukan semua ini wahai Rosulullah, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang?" Beliau menjawab:

أفلا أكون عبدا شكورا

"Tidak bolehkah aku menjadi hamba Allah yang bersyukur?" (Syarh Al-Arba'in An-Nawawiyyah hal. 11 & 12)
___________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar