Akhlaq Antara Tabiat & Usaha

Nabi ﷺ berkata kepada salah seorang shohabatnya Asaj Abd Al-Qois rodhiyallahu 'anhu:

إن فيك خصلتين يحبهما الله : الحلم و الأناة قال : يا رسول الله  أهما خلقان تخلقت بهما أم جبلني الله عليهما ؟ قال : بل الله جبلك عليهما فقال : الحمد لله الذي جبلني على خلقين يحبهما الله ورسوله 

"Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang dicintai Allah yaitu "al-hilm" (mengendalikan diri ketika marah) dan "al-anah" (tidak tergesa-gesa). Dia berkata, "Wahai Rosulullah, apakah dua perangai itu karena aku yang membentuknya ataukah Allah yang telah menjadikannya sebagai tabiat?" Beliau bersabda, "Allah yang menjadikannya bagimu sebagai tabiat." Dia berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah mengaruniakan kepadaku dua akhlaq yang dicintai Allah dan Rosul-Nya." (HR. Abu Dawud 5220 dishohihkan Syaikh Nashir)

Syaikh Al-'Allamah Al-Utsaimin menjelaskan:

فهذا دليل على أن الأخلاق الحميدة الفاضلة تكون طبعا وتكون تطبعا ، ولكن – بلا شك- الطبع أحسن من التطبع لأن الخلق الحسن إذا كان طبيعيا صار سجية للإنسان وطبيعة له لا يحتاج في ممارسته إلى تكلف ولا يحتاج في استدعائه إلى عناء ومشقة ولكن هذا فضل الله يؤتيه من يشاء ومن حرم هذا – أي من حرم الخلق عن سبيل الطبع – فإنه يمكنه أن يناله عن السبيل التطبع 

"Hadits ini dalil bahwa akhlaq yang terpuji itu ada yang bersumber dari tabiat, ada pula karena usaha. Tetapi akhlaq yang sudah menjadi tabiat lebih baik keadaannya daripada yang dicapai dengan usaha. Karena dia tidak butuh usaha untuk membiasakan diri dan melatihnya sebab telah menjadi watak dan karakter dirinya dan semua itu karunia yang Allah berikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang tidak diberi tabiat yang baik maka hendaklah dia tempuh melalui jalan usaha untuk membiasakan diri berakhlaq mulia." (Makarimul Akhlaq hal. 13)

Apa Perbedaan Akhlaq dan Adab?

Akhlaq adalah watak seseorang ada yang terpuji dan ada yang tercela. Akhlaq ada yang bawaan atau tabiat dan ada yang bentukan atau diusahakan untuk memperolehnya.

Sedangkan adab adalah perkataan dan perbuatan yang diajarkan oleh syariat. Contohnya adab terhadap Allah dan Rosul-Nya ﷺ, adab bertanya, adab menjawab, adab penuntut ilmu, adab bermajelis, adab berbicara, adab terhadap guru, adab terhadap murid dan adab-adab syar'i yang lain.

Namun apabila kata akhlaq dan adab disebut secara terpisah maka makna keduanya sama yaitu akhlaq berarti adab dan adab berarti akhlaq.

Akhlaq dan adab memiliki hubungan yang erat dan baiknya akhlaq seseorang menunjukkan kesempurnaan aqidahnya. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ, "Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya." (HR. At-Tirmidzi 1162)

Fikri Abul Hasan