Selasa, 10 Oktober 2017

Ujian Mengikuti Al-Haq (Kebenaran)

Syaikh Al-'Allamah Abdurrohman bin Yahya Al-Mu'allimi berkata:

واعلم أن الله تعالى قد يوقع بعض المخلصين في شيء من الخطأ ابتلاءً لغيره، أيتبعون الحق ويدعون قوله، أم يغترون بفضله وجلالته؟ 

"Ketahuilah olehmu, terkadang Allah menggelincirkan sebagian 'alim dalam suatu kesalahan sebagai ujian bagi yang lain, apakah mereka lebih memilih mengikuti al-haq dan meninggalkan ucapannya? Ataukah terpedaya dengan keutamaan orang 'alim tersebut dan kecerdasannya? 

وهو معذور، بل مأجور لاجتهاده وقصده الخير وعدم تقصيره، لكن من اتّبعه مغتراً بعظمته بدون التفات إلى الحجج الحقيقية من كتاب الله وسنة رسوله فلا يكون معذورا ، بل هو على خطر عظيم 

Tidak diragukan lagi sang 'alim yang terjatuh dalam kesalahan itu diberi 'udzur, bahkan mendapat pahala lantaran cara ijtihadnya yang benar serta niat baiknya tanpa bermudah-mudahan. Akan tetapi, barangsiapa yang mengikutinya (dalam kesalahan itu) karena tertipu dengan keutamaan 'alim tersebut tanpa melihat kepada hujjahnya yang hakiki dari kitabullah dan sunnah Rosul-Nya maka mereka tidaklah mendapat ‘udzur, bahkan berada dalam bahaya yang besar!" (Atsar Asy-Syaikh Al-‘Allamah Abdurrohman bin Yahya Al-Mu’allimi 2/294)

Fikri Abul Hasan

Telegram Channel
https://t.me/manhajulhaq

0 comments:

Posting Komentar