Minggu, 18 Juni 2017

Tafsir Surat Al-Qodr

Syaikh Al-'Allamah As-Sa'di berkata, "Dinamakan "Lailatul Qodr" (malam kemuliaan) karena di dalamnya ada keagungan yang besar dan keistimewaan yang Allah berikan. Pada malam itu Allah tetapkan taqdir ajal (kematian), rizki-rizki dan ketentuan lainnya yang ditetapkan dalam setahun.

Beramal sholih di malam lailatul qodr nilainya lebih utama dari amalan sholih yang dikerjakan selama seribu bulan. Peristiwa ini sangat mengherankan orang-orang yang berakal tatkala Allah mengaruniakan umat ini baik yang lemah maupun yang kuat dengan nikmat yang besar berupa keutamaan lailatul qodr. Amalan sholih yang dikerjakan pada malam itu dilipatgandakan seribu bulan dan umur seseorang di malam itu dipanjangkan lebih dari 80 tahun.

Para malaikat Allah turun dalam jumlah yang lebih banyak untuk mengatur segala urusan di malam lailatul qodr. Pada malam itu diliputi kesejahteraan terbebas dari petaka dan kejelekan serta kebaikan berlimpah ruah. Malam itu dimulai sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.

Hadits-hadits yang menyebutkan tentang keutamaan malam lailatul qodr derajatnya mencapai mutawatir. Malam yang mulia itu terjadi di antara sepuluh hari terakhir bulan Romadhon khususnya di malam-malam ganjil. Dan malam lailatul qodr akan terus berlangsung setiap tahunnya sampai hari kiamat." (Taisirul Karimirrohman Fi Tafsir Kalamil Mannan hal. 931)
____________

Fikri Abul Hasan






0 comments:

Posting Komentar