Istilah Salaf dan Salafy telah dijelaskan oleh para Ulama yang tergabung dalam Lajnah Da'imah:
"Salafiyyah kata yang dinisbatkan kepada Salaf, sedangkan Salaf adalah para shohabat Rosulullah ﷺ dan para Ulama yang hidup di tiga generasi pertama umat ini. Rosulullah ﷺ telah mempersaksikan mereka di atas kebaikan. Sebagaimana sabda beliau, “Sebaik-baik manusia ialah generasiku (para shohabat), kemudian generasi setelahnya (tabiin) dan kemudian generasi setelahnya (tabiit tabiin), selanjutnya akan datang beberapa kaum yang persaksian salah seorang di antara mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya, Al-Bukhori dan Muslim.
Adapun Salafiyyun adalah bentuk jama’ (plural) dari kata Salafy, dan Salafy nisbat kepada Salaf, sedangkan pengertian Salaf maknanya sudah dijelaskan di atas. Maka Salafiyyun adalah orang-orang yang menempuh manhaj atau cara beragamanya para Salaf yakni dengan mengikuti Al-Qur’an was Sunnah serta berdakwah kepadanya dan beramal di atas landasan keduanya, sehingga dengan cara beragama seperti itulah mereka juga disebut Ahlussunnah wal Jamaah." (Fatwa Lajnah Da’imah 2/165 Ketua Syaikh Al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz)
Maka Salafy adalah orang yang menempuh manhaj (cara beragama) Salafussholih baik dalam perkara aqidah, ibadah, akhlaq, jihad, siyasah, amar ma'ruf nahi munkar, maupun al-wala' wal baro'. Ini adalah kemestian beragama yang telah ditetapkan dalil-dalilnya oleh Al-Qur'an was Sunnah.
Lalu adakah "Salafy Jihadi"?
Jawab, "Salafy Jihadi" sesungguhnya julukan yang dicetuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk membikin kesimpangsiuran terhadap manhaj Salaf itu sendiri. Begitupula dengan julukan "Salafy Haroki", "Salafy Murjiah", "Salafy Wahabi".
Julukan-julukan semacam itu tidak dikenal oleh para Ulama Salaf sama sekali, akan tetapi sesungguhnya berasal dari orang-orang yang berang bila umat Islam kembali kepada ajaran agamanya yang murni, kembali kepada tauhid dan sunnah Nabi ﷺ di atas ilmu dan pemahaman yang benar, jauh dari sikap ikut-ikutan dan fanatik buta.
Salafiyyah adalah penisbatan yang agung kepada generasi terbaik umat ini, menyeru kepada perbaikan, merealisasikan keamanan individu dan masyarakat serta menghambakan diri kepada Allah dengan cara yang benar.
Bila di sana ada aksi-aksi putus asa dengan cara bom bunuh diri atau menghasung gerakan destruktif, maka dapat dipastikan hal itu bukan berasal dari manhaj Salaf dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Salafy.
Fikri Abul Hasan
السلفية نسبة إلى السلف والسلف هم صحابة رسول الله صلى الله عليه وسلم وأئمة الهدى من أهل القرون الثلاثة الأولى رضي الله عنهم الذين شهد لهم رسول الله صلى الله عليه وسلم بالخير في قوله « خير الناس قرني ثم الذين يلونهم، ثم الذين يلونهم، ثم يجيء أقوام تسبق شهادة أحدهم يمينه ويمينه شهادته » رواه الإمام أحمد في مسنده والبخاري ومسلم
"Salafiyyah kata yang dinisbatkan kepada Salaf, sedangkan Salaf adalah para shohabat Rosulullah ﷺ dan para Ulama yang hidup di tiga generasi pertama umat ini. Rosulullah ﷺ telah mempersaksikan mereka di atas kebaikan. Sebagaimana sabda beliau, “Sebaik-baik manusia ialah generasiku (para shohabat), kemudian generasi setelahnya (tabiin) dan kemudian generasi setelahnya (tabiit tabiin), selanjutnya akan datang beberapa kaum yang persaksian salah seorang di antara mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya, Al-Bukhori dan Muslim.
والسلفيون جمع سلفي نسبة إلى السلف، وقد تقدم معناه، وهم الذين ساروا على منهاج السلف من اتباع الكتاب والسنة والدعوة إليهما والعمل بهما، فكانوا بذلك أهل السنة والجماعة . وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم
Adapun Salafiyyun adalah bentuk jama’ (plural) dari kata Salafy, dan Salafy nisbat kepada Salaf, sedangkan pengertian Salaf maknanya sudah dijelaskan di atas. Maka Salafiyyun adalah orang-orang yang menempuh manhaj atau cara beragamanya para Salaf yakni dengan mengikuti Al-Qur’an was Sunnah serta berdakwah kepadanya dan beramal di atas landasan keduanya, sehingga dengan cara beragama seperti itulah mereka juga disebut Ahlussunnah wal Jamaah." (Fatwa Lajnah Da’imah 2/165 Ketua Syaikh Al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz)
Maka Salafy adalah orang yang menempuh manhaj (cara beragama) Salafussholih baik dalam perkara aqidah, ibadah, akhlaq, jihad, siyasah, amar ma'ruf nahi munkar, maupun al-wala' wal baro'. Ini adalah kemestian beragama yang telah ditetapkan dalil-dalilnya oleh Al-Qur'an was Sunnah.
Lalu adakah "Salafy Jihadi"?
Jawab, "Salafy Jihadi" sesungguhnya julukan yang dicetuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk membikin kesimpangsiuran terhadap manhaj Salaf itu sendiri. Begitupula dengan julukan "Salafy Haroki", "Salafy Murjiah", "Salafy Wahabi".
Julukan-julukan semacam itu tidak dikenal oleh para Ulama Salaf sama sekali, akan tetapi sesungguhnya berasal dari orang-orang yang berang bila umat Islam kembali kepada ajaran agamanya yang murni, kembali kepada tauhid dan sunnah Nabi ﷺ di atas ilmu dan pemahaman yang benar, jauh dari sikap ikut-ikutan dan fanatik buta.
Salafiyyah adalah penisbatan yang agung kepada generasi terbaik umat ini, menyeru kepada perbaikan, merealisasikan keamanan individu dan masyarakat serta menghambakan diri kepada Allah dengan cara yang benar.
Bila di sana ada aksi-aksi putus asa dengan cara bom bunuh diri atau menghasung gerakan destruktif, maka dapat dipastikan hal itu bukan berasal dari manhaj Salaf dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Salafy.
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar