Kamis, 27 April 2017

Jangan Lupa "Ibu Kita Khodijah"

Sepulang dari gua Hiro, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam diliputi rasa takut yang mencekam, pucat dan badan beliau gemetar sambil berujar, “Selimuti aku, selimuti aku….”

Khodijah seorang isteri yang penyabar dan penyayang, menenangkan Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata:

“Allah akan menjaga kita wahai Abul Qosim, bergembiralah dan tenangkanlah dirimu. Demi dzat yang jiwa-ku berada di Tangan-Nya, sungguh aku berharap engkau akan menjadi Nabi umat ini dan Allah tidak akan menghinakan engkau selama-lamanya. Sesungguhnya Engkau adalah orang yang senang menyambung tali silaturahim, berkata jujur, membantu yang lemah, memuliakan tamu, berpihak kepada kebenaran.” (Siroh Ibnu Hisyam 1/249)

Kearifan Khodijah serta perangainya yang elok membuat hati Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam kembali tenang dan teguh dalam kebenaran.

Khodijah sosok isteri yang patut menjadi teladan. Allah dan malaikat Jibril menyampaikan salam untuknya serta memberi kabar gembira tentang istananya di surga yang terbuat dari mutiara yang tidak ada kebisingan di dalamnya dan kepayahan. (Faidah dari “Nisa' Hawlar Rosul")

Fikri Abul Hasan

Telegram Channel
http://bit.ly/2o6nfMe

0 comments:

Posting Komentar