Ma'qil bin 'Ubaidillah Al-Jazari berkata, "Dahulu para Ulama bila bertemu mereka saling berwasiat dengan kata-kata ini, dan bila berpisah mereka saling menuliskannya:
من أصلح سريرته أصلح الله علانيته ، ومن أصلح ما بينه وبين الله كفاه الله ما بينه وبين الناس ، ومن اهتم بأمر آخرته كفاه الله أمر دنياه
"Barangsiapa yang berupaya memperbaiki hatinya maka Allah akan memperbaiki lahiriyahnya, dan barangsiapa memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah maka Allah cukupkan antara dia dengan manusia, dan barangsiapa mementingkan urusan akhiratnya maka Allah akan cukupkan urusan dunianya." (Al-Ikhlas wan Niyyah no. 22 - Ibnu Abid Dunya)
Ma'qil bin 'Ubaidillah Al-Jazari, kunyahnya Abu Abdillah, wafat tahun 166 Hijriyyah. Beliau seorang muhaddits (ahli hadits) meriwayatkan dari 'Atho bin Abi Robah, 'Amr bin Syu'aib, Maimun bin Mihron Nafi', Ibnu Syihab Az-Zuhri, Abuz Zubair Al-Makki, Zaid bin Abi Unaisah dan yang lainnya.
Para Ulama yang meriwayatkan dari beliau di antaranya Abu Nu'aim, Al-Firyabi, Al-Hasan bin Muhammad bin A'yun, Sa'id bin Hafsh An-Nufaili, Abu Ja'far An-Nufaili dan yang lainnya. (Siyar A'lamin Nubala' - Al-Imam Adz-Dzahabi)
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar