Senin, 19 Desember 2016

Selamatkan Negeri dengan Istighfar

Allah berfirman:

وما كان الله ليعذبهم وأنت فيهم وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedang kamu (Rasul) berada di antara mereka dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka sedang mereka beristighfar (memohon ampun).” (Al-Anfal: 33)

قال ابن عباس : كان فيهم أمانان : النبي - صلى الله عليه وسلم - والاستغفار ، فذهب النبي - صلى الله عليه وسلم - وبقي الاستغفار

Ibnu 'Abbas berkata, "Kaum Muslimin memiliki dua jaminan keamanan (dari azab Allah) yaitu keberadaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan istighfar (memohon ampun kepada Allah). Adapun jaminan yang pertama yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maka beliau telah tiada dan yang tertinggal hanyalah istighfar." (Tafsir Ibnu Katsir surat Al-Anfal 33)

Sebagian Ulama menjelaskan makna istighfar adalah taubat yaitu memohon ampun kepada Allah dan memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang diperbuat. Sedang kesalahan yang paling utama untuk dibenahi adalah kesalahan dalam hal aqidah dan manhaj. 

Oleh karena itu mari perbaiki diri kita masing-masing, saling koreksi di atas ilmu dan pemahaman yang benar, agar bangsa aman, selamat dari petaka, selamat dari makar dan terlepas kepungan azab. Tak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.

Fikri Abul Hasan

Telegram Channel
Join: http://tlgrm.me/manhajulhaq

0 comments:

Posting Komentar