Ahli Hadits Ahli Waris Nabi

Nama lain Ahlussunnah adalah ahli hadits atau ash-habul hadits dan dinamakan juga dengan ahli atsar.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, "Ahli hadits adalah setiap orang yang paling berhak menjaga hadits, senantiasa mengilmuinya, memahaminya, mengikutinya lahir batin." (Majmu' Fatawa 4/95)

Ahli hadits bukan sekedar banyak menulis hadits dan menyebarkannya, tetapi orang yang pakar dalam ilmu hadits, mengetahui keabsahannya, memahami fiqhnya dan beramal dengannya.

Al-Imam Sufyan Ats-Tsawri (161 H) berkata:

الملائكة حراس السماء وأصحاب الحديث حراس الأرض

“Para malaikat adalah penjaga-penjaga langit sedangkan ulama ahli hadits penjaga-penjaga di bumi.” (Syarof Ash-habil Hadits hal. 44)

Yazid bin Zuroi' Al-Bashri (182 H) berkata: 

لكل دين فرسان وفرسان هذا الدين أصحاب الأسانيد

“Setiap agama mempunyai penjaga, sedang penjaga agama ini adalah ulama ahli hadits.” (Syarof Ash-habil Hadits hal. 44)

Al-Imam Asy-Syafii (204 H) berkata: 

إذا رأيت رجلا من أصحاب الحديث فكأني رأيت النبي ﷺ حيا

"Apabila aku melihat salah seorang dari Ulama ahli hadits seolah aku sedang melihat Nabi masih hidup.” (Manaqib Al-Imam Asy-Syafii 1/477)

Beliau juga berkata:

إذا رأيت رجلا من أصحاب الحديث فكأني رأيتُ رجلاً من أصحاب النبي ﷺ جزاهم الله خيرا هم حفظوا لنا الأصل؛ فلهم علينا الفضل

“Apabila aku melihat seorang ahli hadits seakan-akan aku sedang melihat salah seorang shohabat Nabi. Semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan, mereka orang-orang yang menjaga prinsip agama ini untuk kita dan wajib bagi kita menyebut mereka dengan keutamaan." (Siyar A’lamin Nubala’ 10/60)

Demikian tingginya kedudukan ahli hadits semoga Allah senantiasa mencurahkan rohmat-Nya. Sungguh orang-orang yang mencela mereka pada hakikatnya mencela warisan Nabi ﷺ.

Fikri Abul Hasan