Rabu, 03 Agustus 2016

Orang yang Tidak Mendapat Ampunan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كل أمتي معافی إلا المجاهرين

“Semua umatku akan diampuni kecuali orang yang terang-terangan melakukan kemaksiatan." (HR Al-Bukhari 6069 dan Muslim 2990)

والمجاهِر هو الذي أظهر معصيتَه، وكشف ما ستَر الله عليه، فيحدِّث بها، أما (المجاهرون) في الحديث الشريف فيحتمل أن يكون بمعنى مَن جَهَر بالمعصية وأظهرها، ويحتمل أن يكون المراد الذين يُجاهِر بعضهم بعضًا بالتحدُّث بالمعاصي، وبقية الحديث تؤكِّد المعنى الأول

Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-'Asqalani berkata, "Al-Mujahir adalah orang yang terang-terangan berbuat maksiat, dia sengaja mengumbar aib-aibnya yang padahal Allah telah menutupinya. Dia ceritakan kepada orang (tanpa alasan yang benar)." (Fat-hul Bari)

Al-Imam Al-Munawi berkata, “Mu’afa” adalah isim maf’ul dari kata “Al-‘Afiyah” yang bermakna pemaafan atau keselamatan dari Allah, kecuali orang yang bermaksiat kepada-Nya dengan terang-terangan. Al-Mula ‘Ali Qari menukil keterangan At-Thayyibi, “Bahwa yang nampak maknanya semua umatku tidak boleh dipergunjingkan (ghibah) kecuali mereka yang terang-terangan berbuat kemaksiatan." (Syarhul Misykah)

Bijaklah dalam bertingkah laku di sosial media. Jangan sampai rahmat dan ampunan Allah terhalang lantaran perbuatan kita yang menjadi penyebabnya. Wal-'iyadzubillah.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar