Rabu, 27 Juli 2016

Cara Ahlul Batil Mendistorsi Sejarah

Di antara muslihat ahlul batil mendistorsi sejarah adalah dengan cara memanfaatkan kesamaan nama. Cara ini dianggap cukup efektif untuk membelokkan persepsi umat Islam kalangan awam.

Contohnya seperti Ibnu Jarir penyusun kitab “Tarikh Ath-Thobari” dengan Ibnu Jarir pengarang kitab “Dala’ilul Imamah”. Tokoh yang pertama adalah Ulama Ahlussunnah dari kalangan mufassirin yang ma'ruf yaitu Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid Ath-Thobari. Sedangkan tokoh yang kedua adalah imam Syiah yang dinilai sesat oleh para Ulama yaitu Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Rustum Ath-Thobari. Keduanya hidup di tahun yang sama 310 Hijriyah.

Para ahlul batil dari kalangan sejarawan acapkali menisbatkan kitab-kitab Ibnu Jarir yang berpaham Syiah kepada Ibnu Jarir Ulama sunnah guna mengaburkan sejarah.

Begitupula Ibnu Hajar Al-'Asqolani dengan Ibnu Hajar Al-Haitami. Namanya sama yakni Ibnu Hajar tetapi keduanya memiliki keahlian yang berbeda. Ibnu Hajar Al-'Asqolani seorang Ulama ahli hadits, sedangkan Ibnu Hajar Al-Haitami seorang Ulama ahli fiqh namun tidak memiliki keahlian dalam bidang hadits. Tak jarang sebagian orang mengambil penshohihan Ibnu Hajar Al-Haitami terhadap suatu riwayat lalu menisbatkannya kepada Ibnu Hajar Al-'Asqolani. (Faidah dari kitab “Hiqbah minat Tarikh” Syaikh 'Utsman Al-Khomis)

Selain Ibnu Jarir Ath-Thobari dan Ibnu Hajar Al-'Asqolani, ada lagi Ulama Ahlussunnah yang dicatut namanya seperti Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab. Beliau dituding membawa paham takfiriyyah Khowarij seperti yang diusung oleh Abdul Wahhab bin Rustum. Padahal keduanya hidup jauh di abad yang berbeda. Abdul Wahhab bin Rustum wafat di abad ke 3 Hijriyah sedangkan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab wafat di abad ke 13 Hijriyah.

Maka dalam membaca literatur sejarah haruslah bersumber dari rujukan yang terpercaya dan juga merujuk kepada keterangan para Ulama, agar kita selamat dari distorsi informasi dan pemutarbalikkan fakta.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar