Kamis, 23 Juni 2016

Al-Imam Al-Hafidzh Ayyub As-Sakhtiyani

Ayyub As-Sakhtiyani bila mendapat ibrah (pelajaran hikmah) dalam majelisnya maka beliau tak kuasa menahan air matanya lalu beliau mengusap wajah dan hidungnya seraya berkata, ”Betapa beratnya penyakit flu ini” (demi menyembunyikan tangisannya karena Allah). (Siyar A’lamin Nubala’ 6/20)

Dari Hammad bin Zaid, ia berkata, Ayyub menyampaikan kepada kami, "Sungguh engkau tidak dapat melihat kesalahan gurumu sampai engkau duduk di majelis selainnya dan engkau bergaul dengan manusia." (Hilyatul Auliya' 3/9)

Beliau adalah Al-Imam Al-Hafidzh Ayyub bin Abi Tamimah As-Sakhtiyani Al-Bashri yang wafat tahun 130 Hijriyyah (Siyar A’lamin Nubala’ 6/24)

Beliau termasuk deretan Ulama Salaf dari kalangan Tabi'in (berjumpa dengan Anas bin Malik), imam ahli hadits, Ulama yang kokoh hafalannya, ahli zuhud dan wara', pembela sunnah dan momok bagi ahli bid'ah.

Guru-Gurunya

Beliau mendengar ilmu dari Sa'id bin Jubair, Abu 'Utsman An-Nahdi, Abul 'Aliyah Ar-Riyahi, Abu Qilabah Al-Jarmi, Abdullah bin Syaqiq, Al-Hasan Al-Bashri, Al-Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr, Nafi' maula Ibnu 'Umar, Muhammad bin Sirin, Atha' bin Abi Rabah, Jabir bin Zaid dan selain mereka. (Siyar A'lamin Nubala' 6/16)

Murid-Muridnya

Para Ulama yang meriwayatkan dari beliau Muhammad bin Sirin, Qatadah, Az-Zuhri, 'Amr bin Dinar, Yahya bin Abi Katsir, Syu'bah, Sufyan Ats-Tsawri, Malik, Ma'mar, Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Abdul Warits dan selain mereka. (Idem)

Pujian Para Ulama Terhadapnya

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata:

أيوب سيد شباب أهل البصرة

"Ayyub adalah junjungannya para pemuda penduduk Bashrah." (Hilyatul Auliya' 3/3)

Sufyan bin 'Uyainah dan Hisyam bin 'Urwah berkata: 

ما رأيت مثل أيوب

"Aku tidak pernah melihat seorangpun yang keutamaannya seperti Ayyub." (Idem 3/4)

Syu'bah berkata:

أيوب سيد الفقهاء

"Ayyub imamnya para fuqaha'." (Siyar A'lamin Nubala' 6/19)

An-Nasa'i berkata:

ثقة ثبت

"Beliau imam yang tsiqah dan tsabat." (Tahdzibul Kamal 2/463)

Adz-Dzahabi berkata:

إليه المنتهى في الإتقان

"Beliau adalah puncaknya dalam hal ketelitian." (Siyar A'lamin Nubala' 6/20)

Semoga Allah merahmati beliau dan menempatkannya di surga.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar