Kamis, 21 April 2016

Emansipasi Wanita Propaganda Jahiliyyah

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya fitnah yang menimpa Bani Isroil mulanya disebabkan oleh fitnah wanita.” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan setelahku sebuah fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari fitnahnya wanita.” (HR. Muslim)

Salah seorang Ulama Salaf Al-Hasan bin ‘Athiyyah (211 H) berkata, “Tidaklah didatangkan fitnah kepada suatu umat melainkan dari arah wanita-wanita mereka.” (Hilyatul Auliya’ 6/76)

Kelompok-kelompok yang hasad dengan Islam dan syariatnya menyuarakan emansipasi, kesetaraan gender, feminisme untuk merusak aqidah dan akhlaq wanita-wanita Muslimah.

Mereka sadar bahwa jalan yang paling efektif untuk melemahkan umat ini dengan merusak agama dan akhlaq para wanitanya. Mereka juga mengetahui bahwa para wanita sholihah, pendidik, sabar dan istiqomah mengikuti sunnah adalah tonggak utama kejayaan, majunya peradaban dan cikal bakal baiknya generasi sebagaimana yang dilalui oleh para pendahulu umat ini.

Maka bersabarlah dalam menolak seruan-seruan jahiliyyah atas nama kebebasan, persamaan dan kemajuan. Karena para syaithon hendak menggiring kalian menjadi budak-budak dunia. Mereka berusaha mengesankan syariat Allah sebagai keterbelakangan, sedangkan kerusakan aqidah dan akhlaq dianggap sebagai kemajuan. Padahal di negara mereka setiap tahunnya lahir satu juta bayi hasil perzinaan, meningkatnya praktek aborsi, tersebarnya penyakit kelamin, maraknya perselingkuhan dan wanita simpanan, tingginya angka bunuh diri muda-mudi yang frustasi, rusaknya orientasi seksual dan kehinaan yang lainnya. Begitulah buah dari kemajuan dan  ekspresi kebebasan yang dibungkus dengan istilah emansipasi wanita.

Maka sadarilah bahwa Allah yang menciptakan manusia tentu Dia yang Maha mengetahui apa yang dibutuhkan oleh para wanita. Allah menghendaki kalian seperti ummahatul mu'minin, Khodijah bintu Khuwailid, ‘Aisyah bintu Abi Bakr Ash-Shiddiq serta para Shohabiyyah yang lain. Merekalah sejatinya madrasah umat ini, taman-taman subur yang menumbuhkan bunga-bunga yang indah serta menjadi para pendidk yang handal. Tidakkah kalian ingin seperti mereka, seperti yang disabdakan Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam, “Sebaik-baik perhiasan dunia”?
_____________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar