Senin, 04 April 2016

Doa Agar Dikaruniai Anak?

Adakah Doa Khusus Agar Dikaruniai Anak?

Para Ulama menyampaikan, tidak ada riwayat yang shohih yang mengajarkan doa tertentu agar memperoleh anak. Akan tetapi diperbolehkan berdoa dengan lafal-lafal yang ditunjukkan dalam Al-Qur'an seperti:

رب هب لي من لدنك ذرية طيبة • إنك سميع الدعاء

"Robbi habli min ladunka dzurriyyatan thoyyibah innaka samii'ud du'aa" (Ya Allah karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Mahamengabulkan Doa.” (Al-'Imron: 38)

Selain berdoa, dituntunkan juga memperbanyak istighfar dan bertaubat atas segala dosa. Ada salah seorang mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri lantaran sudah lama belum dikaruniai anak, lalu beliau menasehatinya untuk beristighfar dan membacakan firman Allah surat Nuh:

استغفروا ربكم إنه كان غفاراً ‏• يرسل السماء عليكم مدراراً ‏• ويمددكم بأموال وبنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم أنهاراً 

"Mohon ampunlah kepada Robb-mu karena sesungguhnya Dia Mahapengampun. Niscaya Dia mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menciptakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (Tafsir Al-Qurthubi 18/301-303 secara ringkas)

Maka perbanyaklah doa dan istighfar kepada Allah sambil berikhtiyar mengupayakan sebab-sebab lain selama tidak menyelisihi syari'at. Jangan putus asa sebagaimana Nabi Zakariyya yang Allah anugerahkan seorang anak (yaitu Nabi Yahya); padahal isteri beliau mandul dan di usia senja. 

Sekalipun tidak dikaruniai anak di dunia, maka seorang mukminah akan memperolehnya di surga. Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

المؤمن إذا اشتهى الولد في الجنة، كان حمله ووضعه وسنه في ساعة واحدة كما يشتهي

“Seorang mukmin apabila ia sangat menginginkan seorang anak di surga, maka ia akan mengandungnya, menyusuinya dan tumbuh besar dalam sekejap sesuai keinginannya.” (HR. Ahmad 11078, At-Tirmidzi 2563, Ibnu Hibban 16/417 dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam "Shohihul Jami'" 6649)

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar