Kamis, 03 Maret 2016

Nikmatnya Berwudhu

Air wudhu yang kita basuh ke bagian wajah, kedua tangan, kaki, serta kepala yang diusap sebelum shalat memiliki hikmah yang sangat agung. Melalui syari'at wudhu inilah Allah hendak mensucikan hamba-hamba-Nya supaya bersih dari hadats kecil maupun dosa.

Mengapa hanya bagian-bagian tertentu saja yang diwajibkan untuk terkena air wudhu? Para Ulama menyampaikan alasannya bahwa bagian-bagian tubuh tersebut itulah yang paling mudah dan sering terjatuh dalam kemaksiatan sehingga wajib dibersihkan.

Berikut ini kami nukilkan riwayat-riwayat keutamaan berwudhu yang dihimpun oleh Syaikh Abdullah Al-'Iryani dalam kitab beliau, “Sifat Wudhu’in Nabi" shallallahu 'alaihi wasallam:

Berwudhu Termasuk Sebab Kecintaan Allah kepada Hamba-Nya

Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang banyak bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka bersuci.” (Al-Baqarah: 222)

Ibnu Jarir At-Thabari dalam tafsir beliau menerangkan, “Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang banyak bertaubat dari dosa dan mencintai hamba-hamba-Nya yang suka bersuci dengan air guna mendirikan shalat.”

Berwudhu’ Separuh Iman

Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bersuci itu separuh iman.” (HR. Muslim 223 dengan sanad munqathi’, An-Nasa’i 2394, Ibnu Majah 280 secara maushul - Abu Sallam tidak bertemu dengan Abu Malik Al-Asy’ari maka sanad riwayat ini munqathi (terputus) tapi hadits ini dinilai "shahih lighairih" karena ada syawahidnya (sanad pendukung) sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh Rabi' Al-Madkhali dalam "Bainal Imamain Muslim wad Daruquthni” no. 9)

Al-Imam An-Nawawi dalam "Syarh Muslim" menerangkan, “Para Ulama berselisih pendapat dalam memaknai hadits di atas… dan pendapat yang paling mendekati kebenaran ialah bahwa Thaharah merupakan syarat sahnya shalat, maka keadaannya seperti separuh bagian, akan tetapi tidak melazimkan pengertian separuhnya itu secara hakiki.”

Berwudhu dengan Sempurna Mendatangkan Ampunan Allah

“Tidaklah seorang muslim berwudhu kemudian memperbagus wudhunya lalu ia shalat melainkan Allah akan ampuni dosanya ketika itu hingga shalat berikutnya.” (HR. Al-Bukhari 155 dan Muslim 333)

Berwudhu Mengeluarkan Dosa-Dosa

Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu dan memperbagus wudhunya, maka akan keluar dosa-dosa dari tubuhnya hingga keluar dari ujung kukunya.” (HR. Muslim 245)

Menyempurnakan Wudhu di Saat tidak Menyukainya Menjadi Sebab Gugurnya Dosa dan Meninggikan Derajat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepada kalian amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa dan mengangkat beberapa derajat?” Para Shahabat berkata, “Tentu ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu’ di saat-saat engkau tidak menyukainya (seperti cuaca dingin ,-pent).” (HR. Muslim 251)

Keutamaan Menjaga Wudhu

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada Bilal seusai shalat fajar, “Wahai Bilal ceritakan kepadaku amalan apa yang paling bermanfaat yang engkau lakukan setelah berislam? Karena sesungguhnya aku mendengar bunyi kedua terompahmu di Surga.” Bilal menjawab, “Tidaklah aku mengamalkan satu amalan setelah berislam yang paling bermanfaat selain berwudhu dengan sempurna pada setiap malam atau siang kemudian aku tegakkan shalat sunnah sebanyak yang Allah kehendaki.” (HR. Al-Bukhari 1149)

Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan wudhu yang lainnya seperti melepas ikatan syaithan, menjadi sebab masuknya seseorang ke dalam surga, orang yang berwudhu akan datang di hari kiamat dengan anggota tubuh yang bercahaya karena bekas air wudhunya.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar