Selasa, 09 Februari 2016

Kebutuhan Ilmu Lebih dari Makan dan Minum

Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata:


الناس يحتاجون إلى العلم قبل الخبز والماء لأن العلم يحتاج إليه الانسان في كل ساعة، والخبز والماء في اليوم مرة أو مرتين

"Manusia sesungguhnya lebih butuh ilmu agama dari roti dan air. Sebab ilmu dibutuhkan setiap saat sedang roti dan air hanya sekali atau dua kali dalam sehari." (Thobaqot Al-Hanabilah 1/390)

Al-Imam Al-Muhaddits Syaikhul Islam Abul Hasan Bunan bin Muhammad bin Hamdan Al-Wasithi adalah seorang Ulama yang dikenal tidak takut kecuali hanya kepada Allah. Berkat ilmu dan ketaqwaannya beliau dikenal banyak mendapat karomah (keanehan yang datang dari Allah).

Singkat cerita, lantaran tegasnya Abul Hasan dalam inkarul munkar, ia mengingkari Ibnu Thulun (sang penguasa) serta menasehatinya agar melakukan yang ma'ruf. Akibat perbuatannya itu Abul Hasan dihukum dan dilempar ke kandang singa, anehnya singa hanya mengendusi jasadnya tidak ingin menerkamnya. Melihat hal itu orang-orang pun merasa takjub dengannya dan setelah dibebaskan ada yang bertanya kepada beliau:


كيف كان حالك وأنت بين يدي الأسد؟ فقال : لم يكن علي بأس ، قد كنت أفكر في سؤر السباع ، أهو طاهر أم نجس

“Bagaimana rasanya ketika engkau di depan singa? Jawab beliau, “Aku sama sekali tidak mengkhawatirkannya, bahkan saat itu aku memikirkan air liur binatang buas apakah ia suci ataukah najis!” (Al-Bidayah wa Nihayah 12/158)

Demikian besarnya perhatian para Ulama terhadap ilmu dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Sekalipun dalam kondisi genting mereka senantiasa kembali kepada ilmu. Karena hanya ilmu Al-Qur'an was Sunnah yang dapat menentramkan hati dan melenyapkan gundah gulana.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar