Jumat, 09 Oktober 2015

Nasehat Akhir Tahun 1436 Hijriyah


Di penghujung akhir tahun hijriyyah ini hendaknya kita bercermin, bermuhasabah (introspeksi) atas apa yang telah kita ucapkan, kita perbuat, kita torehkan dalam banyak tulisan. Adakah semua itu lebih baik bila dibandingkan dengan tahun kemarin? Ataukah malah sebaliknya?

Allah berfirman:


يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد

“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr: 18)

Dalam ayat ini Allah mengajak orang-orang yang beriman untuk bermuhasabah agar menjadi pribadi-pribadi yang bertanggungjawab.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata, "Allah yang Mahasuci memerintahkan hamba-Nya agar memperhatikan apa yang telah diperbuatnya di dunia guna menjadi perbekalannya esok di akhirat. Karena pada sikap seperti itu terkandung di dalamnya muhasabah. Dia akan meninjau sudahkah pantas amalannya di dunia itu sebelum bertemu Allah di akhirat kelak?" (Madarijus Salikin 1/170)

Maka selagi masih ada kesempatan, perhatikanlah tindak-tanduk kita selama ini, evaluasi, perbaiki segala kekurangan yang ada, semoga hal itu menjadi pertanda kebaikan.

Dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik manusia ialah apabila semakin panjang umurnya maka menjadi baik amalannya. Dan sejelek-jelek manusia apabila semakin panjang umurnya maka menjadi jelek amalannya.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Al-Hakim - Shahihul Jami’ no. 3297)

'Umar bin Al-Khatthab berkata, “Hisablah (perhitungkanlah dengan cermat) diri-diri kalian sebelum kalian dihisab. Timbanglah diri-diri kalian sebelum kalian ditimbang. Dan hiasilah diri-diri kalian guna menghadapi hari penampakan yang agung kelak. Dimana akan dinampakkan amalan-amalan sehingga tidak tersembunyi sedikitpun atas kalian.” (Riwayat Ahmad dan At-Tirmidzi)

Maka masih inginkah mengulur-ngulur waktu? Masihkah panjang angan-angan? Ketahuilah, manusia setelah wafat kelak akan menyesal. Jika dia orang yang baik maka dia akan menyesal kenapa dahulu tidak berusaha menjadi lebih baik. Sedangkan orang yang jahat dia akan menyesal kenapa dahulu tidak bertaubat!

Semoga Allah senantiasa membimbing kita kepada jalan yang diridhai-Nya, آمين

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar