Sabtu, 15 Agustus 2015

Benarkah Syaikh 'Ali Al-Halabi Dikritik oleh "Lajnah Da'imah"?

Ustadz, siapakah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi? Benarkah Lajnah Da'imah telah memperingatkan beliau?

Jawab: Para Ulama yang tergabung dalam "Lajnah Da'imah", yaitu Syaikh Abdul 'Aziz Alu Syaikh, Syaikh Abdullah Al-Ghudayyan, Syaikh Bakr Abu Zaid, Syaikh Shalih Al-Fawzan telah mentahdzir (memperingatkan umat) dari Syaikh 'Ali Hasan Al-Halabi. Dikarenakan dalam dua kitabnya yang berjudul, "Shaihatun Nadzir" dan "At-Tahdzir Min Fitnatit Takfir" memuat paham Murji'ah. Dan Lajnah tidak pernah mencabut fatwanya nomor 2928, 2929, tertanggal sejak 13/5/1421 Hijriyah yang berarti bantahan-bantahan yang beredar terhadap fatwa Lajnah tidak dinilai kuat dan argumentatif.

Bahkan jauh sebelumnya Syaikh bin Baz telah mentahdzir Syaikh 'Ali Al-Halabi karena satu permasalahan yang menyangkut masalah manhaj, kemudian beliau rujuk, namun mengulangi kembali penyimpangannya setelah Syaikh wafat.

Jadi persoalan yang terjadi tidak sekedar fatwa yang dirilis oleh Lajnah Da'imah, bahkan lebih jauh lagi. Beliau banyak menyelisihi perkara manhaj dan bermudah-mudahan dalam menyikapi ahlul batil. Seperti yang difatwakan oleh para Ulama, semisal Syaikh Ahmad An-Najmi, Syaikh Rabi' Al-Madkhali, Syaikh Al-Ghudayyan, Syaikh Al-Fawzan, Syaikh Shalih As-Suhaimi, Syaikh 'Ubaid Al-Jabiri, Syaikh Muhammad bin Hadi, Syaikh Yahya Al-Hajuri dan para massyaayikh Yaman umumnya.

Adapun pembelaan Syaikh Al-'Utsaimin terhadap beliau kala itu hanyalah ijtihad Syaikh demi kemaslahatan Salafiyyin dalam menolak fitnah takfiriyyin saat itu. Maka dalam kasus ini berlaku kaidah, "Al-Jarhul Mufassar Muqaddamun 'alat Ta'dil Al-Mujmal" (Kritikan yang rinci lebih didahulukan ketimbang pujian yang umum). Sedangkan esensi pemahaman Syaikh Al-Halabi tidak sejalan dengan pemahaman Syaikh Al-'Utsaimin, terutama dalam memahami hadits, "Lam ya'mal khairan qath".

Begitupula dalam menyikapi penyimpangan tokoh-tokoh semisal Syaikh 'Adnan Ar'ur, Syaikh Muhammad Hassan dan yang lainnya.

Syaikh Rabi' Al-Madkhali dalam hal ini telah mengulas secara rinci dan ilmiyyah mengenai penyimpangan manhaj Syaikh 'Ali Al-Halabi dalam bahasan yang apik berjudul:


الحلبي من أشد الناس شهادة بالزور ومن أكثرهم وأشدهم وقوعا في التناقضات المخزية

Tentu kami tidak mengklaim Syaikh Rabi' Al-Madkhali ma'shum (terjaga dari kesalahan) dalam berfatwa, atau menyetujui sikap sebagian ikhwah yang serampangan dalam mentahdzir. Akan tetapi, ulasan Syaikh Rabi' dalam masalah ini sangat ilmiyyah dan disertai bukti. Insyaallah akan datang terjemahannya.

Tidak kita nafikan, Syaikh Al-Halabi sebelumnya memiliki manhaj yang kokoh dan banyak menyandang pujian dari para Ulama. Akan tetapi sepeninggal Syaikh Al-Albani terjadilah apa yang terjadi. Itulah akibat buruk pergaulan yang terlalu luas sehingga mempengaruhi manhaj dan sikapnya. Dalam sejarah banyak kita dapati kasus yang serupa. Banyak orang-orang yang dulunya berilmu dan kokoh di atas sunnah, namun setelah bergaul dengan ahlul batil beralih pemahamannya kepada bid'ah dan hizbiyyah. Hanya Allah yang memberi tawfiq.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar