"Al-Firqotun Najiyah" Masa Kini

Syaikh Al-'Allamah Sholih Al-Fawzan, "Al-Firqotun Najiyah Al-Manshuroh di zaman ini dan sampai hari kiamat adalah mereka yang telah disebutkan oleh Rosulullah ﷺ dalam sabda beliau:

“Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan, Nashroni terpecah menjadi 72 golongan, dan umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan semuanya di neraka kecuali satu golongan yang selamat. 

Para shohabat bertanya, “Siapakah mereka yang selamat itu?” Rosulullah ﷺ menjawab, "Orang-orang yang beragama dengan cara beragamaku dan cara beragama para shohabatku pada hari ini.”

Allah ta’ala berfirman:

والسابقون الأولون من المهاجرين والأنصار والذين اتبعوهم بإحسان رضي الله عنهم ورضوا عنه وأعد لهم جنات تجري تحتها الأنهار خالدين فيها أبدا ذلك الفوز العظيم

“Dan para pendahulu yang pertama kali (masuk Islam) dari kalangan Muhajirin (para shohabat yang hijroh ke Madinah) dan Anshor (para shohabat yang menjadi penduduk asli kota Madinah) dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka dalam beriman dan beramal dengan sebaik-baiknya. Allah ridho kepada mereka dan merekapun ridho kepada Allah. Dan Allah telah menjanjikan bagi mereka itu taman-taman surga yang mengalir di bawah taman-taman itu sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.” (At-Taubah: 100) 

Di antara ciri-ciri golongan ini adalah sebagai berikut:

[1]. Berpegang teguh dengan cara beragamanya Rosululloh ﷺ dan para shohabat beliau.

[2]. Bersabar di atas kebenaran dan tidak menghiraukan ucapan orang-orang yang menyelisihinya dan tidak terpengaruh dengan celaan para pencela dalam berjuang di jalan Allah. Beliau ﷺ bersabda, “Akan muncul dari umatku sekelompok orang yang senantiasa menyuarakan al-haq, tidak akan merugikan mereka orang-orang yang meninggalkan mereka dan menyelisihi mereka sampai datang hari kiamat dan mereka tetap istiqomah di atasnya.”

[3]. Mencintai, memuji, mendoakan kebaikan serta berpegang teguh dengan atsar para Salaf.

[4]. Tidak mencela para Salaf dari kalangan shohabat maupun orang-orang sepeninggal mereka dari kalangan tabiin, tabiit tabiin.

Adapun golongan yang menyelisihi kebenaran cirinya antara lain membenci para Salaf dan membenci manhaj mereka serta memperingatkan manusia agar menjauhinya." (Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘an As’ilatil Manahij Al-Jadidah - Soal 49)

Fikri Abul Hasan